“Setelah menyelesaikan pendidikan dari Australia, saya melihat adanya kebutuhan desain bangunan yang sustainable. Saya telah melihat bagaimana arsitektur dapat memutuskan atau menghubungkan setiap orang. Saya percaya kita semua adalah penjaga bumi, dan kita harus bermimpi serta memiliki tujuan yang lebih tinggi. Oleh karena itu saya memutuskan untuk melanjutkan pendidikan di Sustainable Environmental Design in Architecture (SEDA) di Inggris untuk menjelajahi konsep tersebut.
Selama melakukan proses penelitian dan mengunjungi berbagai negara, saya menemukan adanya ketimpangan antara gedung-gedung di Indonesia dan dunia. Oleh sebab itu, melalui Rima Ginanjar Architects, kami berusaha untuk meningkatkan desain yang sustainable, yang memiliki nilai pembelajaran, serta mampu meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan banyak orang”.